Month: September 2020

VIVA – Beredar pesan berantai WhatsApp yang menyebutkan bahwa KFC menawarkan program 3. 000 snack bucket sebagai bentuk perayaan kembali tahun KFC. Dalam pesan berantai itu disertakan tautan untuk mengklaim program 3. 000 snack bucket.

VIVA – Industri kecantikan di Tanah Air dinilai cukup menjanjikan. Sebab, tampil cantik dan menarik sudah menjadi kebutuhan utama bagi perempuan. Wajar jika klinik estetika selalu ramai dipadati pengunjung.

VIVA – Petugas pengecekan rapid test COVID-19 bernama Eko Firston alias EFY menyampaikan pengakuannya. Dia melecehkan, menipu dan memeras perempuan berinisial LHI karena tak kuasa menahan hawa nafsunya.

VIVA – Ajang kampanye Pilkada 2020 mulai berlangsung di Kota Depok, Jawa Barat. Sejumlah kandidat pun mulai adu ide dan gagasan demi merebut hati klub. Termasuk mendekati komunitas tertentu buat meraup suara pada pelaksanaan pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

VIVA – Imbas menghelat konser musik dangdut dengan mengundang kerumunan massa di pusat pandemi COVID-19, Wakil Ketua DPRD Tanah air Tegal, Wasmad Edi Susilo ketam kritikan. Salah satu yang mengkritik adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

VIVA – Epidemi virus corona atau COVID-19 pada Indonesia telah banyak mencabut menutup. Untuk menjaga tubuh agar terhindar dari serangan virus tersebut lengah satu cara nya adalah menggembala imunitas tubuh agar kuat daripada terpaan virus.

VIVA – Dalam kasus Djoko Tjandra, menarik dua jenderal di kepolisian, jaksa di Kejaksaan Agung hingga politisi partai, membuat muncul kecurigaan adanya ‘king maker’ dalam kasus terkait.  Pengacara Djoko Soegiarto Tjandra, Krisna Murti mengatakan kliennya tidak mengetahui adanya istilah ‘king maker’ dalam dugaan korupsi pengurusan fatwa Mahkamah Agung yang dibuat oleh Jaksa Pinangki Sirna Malasari serta Andi…

VIVA – Tampilan jaksa Pinangki berubah. Kini ia memakai busana Syar’i saat menghadiri sidang perdananya. Sebelumnya, ia dikenal sebagai jaksa modis dan perawatan wajah ala hollywood di Amerika Serikat.

VIVA – Penelitian yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, menganalisis salah kepala penerbangan selama 10 jam di dalam bulan Maret. Hal itu untuk melihat penyebaran virus corona ataupun COVID-19 saat dalam pesawat semasa di udara.